Menghadapi Hari Buruk, Ini Bukan Hariku

Mungkin Anda pernah mengalami hari yang aneh. Apa yang ada ucapkan ternyata dinilai salah baik oleh rekan kerja dan atasan Anda maupun oleh anggota keluarga Anda. Apa yang Anda lakukan juga tidak jauh berbeda. Pikiran Anda seperti buntu, tubuh Anda terasa tidak bersahabat padahal Anda tidak sedang sakit dan Anda pun kehilangan mood untuk menjalani hari Anda. Sepertinya mengalami hari yang buruk.

Entah apa yang salah, hari itu semuanya berjalan tidak sesuai yang kita rencanakan. Ini bukan hariku ”This isn’t my day.” Peruntungan yang kita tunggu-tunggu bukannya datang, malah menguap entah kemana. Orang-orang yang biasanya menyenangkan bagi kita, hari itu, entah mengapa tiba-tiba jadi menyebalkan. Hal-hal yang selama ini kita sukai, hari itu, berubah menjadi memuakan. Apa pun yang kita kerjakan, apa pun yang kita lakukan, semuanya salah. Mungkin kita hanya bisa bertanya, ”What’s wrong with me?”

Bacaan Lainnya

 

Hari Baik dan Hari Buruk

Hidup manusia sepertinya adalah kumpulan fenomena-fenomena yang random. Namun di muka bumi ini rupanya ada juga orang-orang yang berusaha menguak misteri dibalik keacakan kejadian-kejadian yang menerpa kita. Upaya untuk menguak periode peruntungan manusia sudah dimulai sejak jaman kuno dan tentu saja masih berlaku sampai sekarang.

Masing-masing dengan cara dan alasannya sendiri. Mulai dari masyarakat tradisional hingga kaum intelek sangat berkepentingan untuk mencocokkan hari baik dengan momentum penting dalam hidup mereka. Masyarakat tertentu memiliki cara untuk menghitung hari baik.

Bahkan, konon, mantan Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan memiliki astrolog pribadi yang memberi advis untuk menentukan hari dan tempat pertemuan penting sang presiden agar didapat hasil yang menggembirakan.

Dari berbagai cara untuk memperkirakan hari baik seseorang, teori bioritmik merupakan salah satu pendekatan yang sepertinya cukup ilmiah. Menurut teori ini, ada tiga siklus yang mempengaruhi hari seseorang yaitu fisik, emosi dan intelektual.

Kondisi dimana ketiga unsur tersebut berada dalam kondisi puncak akan menjadi hari yang sangat indah bagi seseorang. Langit terasa cerah, semua orang tersenyum ramah, tubuh terasa segar dan pemikiran pun terasa cerdas. Orang sering bilang ”this is my lucky day”

Sebaliknya, ketika emosi, fisik dan intelektual berada di titik terendah, kita merasakan hari yang sangat aneh. Hari itu kita menjadi sangat murung. Rasanya kehilangan gairah. Tubuh pun sepertinya tidak bersahabat dengan kita. Terlebih lagi, pemikiranpemikiran kita sepertinya ngawur dan tidak mencerminkan kemampuan kita yang biasanya.

Pada hari yang seperti itu, setiap hal yang kita lakukan sepertinya menjadi salah. Celakanya, bila hari seperti itu terjadi pada saat momentum penting seperti presentasi kepada big client atau final sebuah pertandingan. Itulah mengapa Jordan berkata, ”This isn’t my day,” setiap kali ia tampil buruk di laga NBA.

Padahal, dalam kondisi puncaknya, Jordan bisa mencetak 35 point dalam setengah permainan alias 2 quarter. Yang menarik dari Jordan, setiap kali ia bermain buruk (mencetak kurang dari 30 angka), biasanya ia akan ’menggila’ di pertandingan berikutnya yaitu mencetak lebih dari 40 angka.

Apa rahasia Jordan? Jawabannya adalah pemulihan mental secara cepat dan disiplin. Untuk hal yang pertama, Jordan membangun kepercayaan dirinya dengan mengatakan ”This isn’t my day.” Secara tersirat, Jordan bermaksud mengatakan bahwa memang ia bermain buruk hari itu, tapi besok ia bisa bermain jauh lebih baik.

Hal yang kedua yang dilakukan Jordan adalah disiplin baik di dalam maupun di luar lapangan. Ia tetap menjaag dietnya, latihannya, dan terutama pikirannya. Ia percaya bahwa keberhasilan menjadi juara NBA tidak ditentukan oleh sebuah permainan saja melainkan keberhasilan menjaga konsistensi sepanjang tahun.

Bila Anda menghadapi hari buruk yang aneh, saran praktis adalah: Kendorkan urat-urat syaraf Anda. Hindari membuat keputusan-keputusan penting. Bukan karena superstitious, tapi karena Anda tidak sedang dalam kondisi yang tenang untuk mengambil langkah penting dalam hidup Anda. Recharge diri Anda dan bersiaplah menghadapi kesempatan yang lebih baik hari esok. Tomorrow will be a better day!

Pos terkait