Nicholas Saputra Peduli Masa Depan Anak Indonesia

Aktor Nicholas Saputra belajar banyak mengenai pentingnya sanitasi saat berkunjung ke Nusa Tenggara dan pengalaman itu membuka mata saya ingin turut melakukan sesuatu karena setiap anak berhak untuk hidup dalam lingkungan yang aman dan bersih.

Nicolas Saputra Peduli Masa Depan Anak Indonesia

Bacaan Lainnya

Sanitasi merupakan masalah lingkungan paling kecil, yaitu keperluan anak dan keluarga di rumah. Dari yang paling kecil, bisa menjadi awal baik untuk mengajarkan anak menjaga lingkungan.

Baca juga Peran Donasi UNICEF Untuk Anak-anak

“Sanitasi adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari yang memengaruhi kualitas anak dari sisi kesehatan,” kata aktor berdarah Jawa dan Jerman ini.

Oleh karena itu, Nicholas Saputra dipilih menjadi Duta Nasional Indonesia 2019 untuk Unicef. Pemilihan ini dilakukan hanya beberapa hari sebelum peringatan ke-30 tahun Konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa tentang hak anak.

“Saya merasa terhormat diberikan kepercayaan sebagai Duta Unicef Indonesia dan saya terpanggil menjadi aktivis karena saya peduli akan masa depan bangsa Indonesia. Saya percaya bahwa untuk menciptakan dunia yang lebih baik untuk anak, kita harus memastikan agar hak setiap anak Indonesia terpenuhi,” ujar Nicolas.

Selama dua tahun ke depan, Nicolas memikul tugas khusus untuk mengkampanyekan sanitasi dan air bersih di seluruh pelosok negeri sebagai Duta Unicef. Termasuk menggalang donasi Unicef.

Melalui peran barunya ini, aktor kelahiran Jakarta, 24 Februari 1984 berkomitmen untuk menyuarakan sekaligus memperjuangkan hak anak dan angkat suara terhadap berbagai isu yang dihadapi kaum muda Indonesia.

Pada bulan Desember mendatang, Unicef bersama Nicholas Saputra akan mulai bekerja untuk meningkatkan kesadaran mengenai kebutuhan memperbaiki mutu layanan air dan sanitasi serta praktik kebersihan dasar.

Setiap tahun, sekitar 150.000 anak Indonesia meninggal karena penyakit yang dapat dicegah. Penyebabnya adalah kualitas sanitasi yang mengancam kesehatan dan perkembangan anak.

Debora Comini, selaku perwakilan Unicef Indonesia, mengatakan, Nicholas dipilih karena memiliki rekam jejak baik dalam karya dan kehidupan pribadinya. Nicholas diyakini mampu mengemban tugas barunya.

“Nicolas punya komitmen kuat terhadap isu-isu sosial dan keinginan kami menciptakan perubahan,” kata Debora.

Masyarakat dapat berperan untuk ikut mensukseskan kegiatan UNICEF di Indonesia dengan cara menjadi donatur rutin maupun donatur satu kali. Khusus donasi rutin, ada cara berhenti donasi UNICEF dengan mudah yang dapat dilakukan.

 

Pos terkait