Pengertian dan Sikap Fanatik

Pengertian Fanatik adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut suatu perilaku yang menunjukkan ketertarikan terhadap sesuatu secara berlebihan. Fanatisme adalah paham atau keyakinan atau suatu pandangan tentang sesuatu.

Pandangan tersebut tidak memiliki sandaran teori atau pijakan kenyataan, tetapi dianut secara mendalam sehingga susah diluruskan atau diubah. (A Favourable or unfavourable belief or judjment, made without adequate evidence and not easily alterable by the presentation of contrary evidence).

Bacaan Lainnya

Bisa dikatakan seseorang yang fanatik memiliki standar yang ketat dalam pola pikirnya dan cenderung tidak mau mendengarkan opini maupun ide yang dianggapnya bertentangan.

Pengertian dan Sikap Fanatik

 

Sikap Fanatik

Filsuf George Santayana (16 Desember 1863 – 26 September 1952) seorang penulis berkebangsaan Spanyol mendefinisikan fanatisme sebagai, “melipatgandakan usaha Anda ketika Anda lupa tujuan Anda”

Winston Churchill ( 30 November 1874 – 24 Januari 1965 ) adalah tokoh politik dan pengarang dari Inggris yang paling dikenal sebagai Perdana Menteri Britania Raya sewaktu Perang Dunia Kedua, mengatakan “Seseorang fanatisme tidak akan bisa mengubah pola pikir dan tidak akan mengubah haluannya”.

Sikap fanatik tidak akan membawa keuntungan apa pun. Fanatik dapat diartikan negatif dan mengotak-ngotakkan pikiran kita yang pada akhirnya hanya menjadi bahan tertawaan orang lain.

Sikap fanatik biasanya dianut oleh orang-orang yang kurang realistis terhadap dunia luar yang cenderung menutup mata dan telinga rapat-rapat terhadap apa pun di luar keyakinan mereka. Mereka menganggap diri merekalah yang paling benar, orang lain semuanya salah.

Sikap fanatik ini amat bertentangan dengan benchmark yang merupakan salah satu cara bagi kita untuk lebih maju dalam hidup. Orang yang fanatik cenderung menolak untuk mencoba hal-hal baru.

Sifat fanatik adalah “terlalu” atau “ekstrem”.  Apa pun yang namanya “ekstrem” itu tidak baik, apa pun yang “terlalu” itu pun tidak benar. Sudah bukan rahasia lagi, tidak ada seorang manusia pun di muka bumi ini yang menyukai orang yang ekstrem atau yang menganggap diri sendiri paling benar.

 

Pengertian dan Sikap Fanatik – Lentera

Pos terkait