Jarum Keras: Bagian, Jenis dan Kegunaannya

Jarum keras atau turnbuckle atau spanskrup adalah alat yang digunakan untuk mengatur ketegangan dan kekenduran pada tali. Banyak diaplikasikan di berbagai industri mulai dari untuk mengatur ketegangan pagar tali/kabel hingga digunakan pada konstruksi jembatan gantung.

turnbuckle

Bacaan Lainnya

Jarum Keras (Turnbuckle / Spaskrup)

Jarum keras tersedia dalam berbagai ukuran, konfigurasi, dan jenis. Penting untuk memilih jarum keras yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Jarum keras terdiri dari 3 komponen utama yaitu body, right-hand threaded end fitting, dan left-hand threaded end fitting. End fitting terhubung dengan tali, kemudian jarum keras dikencangkan atau dikendorkan sesuai kebutuhan.

Jarum keras dapat digunakan sendiri atau bersama dengan jarum keras lain untuk menambah panjang dalam perakitan.

Bagian-bagian jarum keras

Badan body jarum keras adalah rangka logam di bagian tengah perangkat yang menghubungkan dua sambungan ujung berulir. Body itu diputar untuk menyesuaikan ketegangan dengan memperpanjang dan menarik kembali end fitting.

Mur juga disebut sebagai jam nut, mur dapat ditempatkan pada ulir ujung dan dikencangkan pada body untuk membantu mencegah jarum keras terlepas.

End fitting adalah dua titik koneksi yang disekrupkan ke ujung yang berlawanan dari badan jarum keras. Salah satu ujungnya berulir kanan sementara yang lain berulir kiri. Ini memungkinkan untuk memutar body untuk menyesuaikan ketegangan setelah pemasangan tanpa memindahkan end fitting.

Ada tiga jenis utama end fitting yang dapat digunakan bersama dalam kombinasi apa pun di kedua ujung jarum keras.

  • Hook end, digunakan untuk membuat sambungan sementara karena mudah disambungkan dan dilepaskan dengan cepat. Tidak boleh digunakan dalam koneksi di mana ketegangan bisa tiba-tiba terlepas.
  • Jaw end, terdiri dari jaw dan baut yang diikat bersama dengan mur atau pin. Ini digunakan untuk menyambung ke komponen yang tidak dapat dibuka, seperti baut mata (eye bolt).
  • Eye end adalah loop tertutup (seperti gelang) yang dapat dihubungkan ke shackle atau quick link.

Diameter ulir, ini adalah ukuran diameter bagian ulir dari end fitting. Semakin besar diameter ulir, semakin besar kapasitas dukung beban jarum keras dan sebaliknya.

Take-up length, adalah panjang total yang dapat disekrupkan oleh end fitting ke dalam dan ke luar body untuk “take up/mengambil” tegangan.

Jenis jarum keras

Jenis jarum keras dikelompokkan sesuai dengan kombinasi end fitting yang digunakan. Kombinasi pemasangan end fitting yang paling umum adalah:

  • Eye dengan eye
  • Eye dengan jaw
  • Hook dengan hook
  • Hook dengan eye
  • Jaw dengan jaw

Kombinasi end fitting ditentukan oleh apa yang perlu disambungkan oleh jarum keras dan apakah solusinya permanen atau sementara.

Hook digunakan untuk memasang ke titik koneksi sementara yang mungkin sering terhubung dan dilepas. Jaw digunakan untuk memasang pada titik koneksi yang tidak terbuka, seperti eye bolt atau link. Eye digunakan untuk memasang pada titik koneksi yang dapat dibuka seperti shackle atau quick link.

Contoh kegunaan umum jarum keras

Jarum keras digunakan untuk mengatur ketegangan dan kekenduran tali. Dalam olahraga dan hiburan jarum keras digunakan untuk menyambung dan mengatur ketegangan tali yang mengelilingi ring gulat atau tinju. Jarum keras dilapisi dengan bahan yang lembut untuk menjaga keselamatan.

Dalam perkapalan jarum keras digunakan untuk mengencangkan komponen pengikat dan tali-temali kapal. Dalam konstruksi digunakan untuk memberi dukungan tegangan pada jembatan gantung dan kabel pembatas jalan raya. Kabel-kabel yang ada dalam konstruksi pesawat dikencangkan dengan jarum keras.

 

Jarum Keras: Bagian, Jenis dan Kegunaannya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *