Stereotip Penghambat Komunikasi

Pengertian stereotip secara umum adalah suatu keyakinan yang berlaku digeneralisasikan, terlalu dibuat mudah, sederhana, atau dilebih-lebihkan mengenai suatu kategori atau kelompok orang tertentu. Kecenderungan seseorang atau suatu kelompok untuk memiliki stereotip terhadap kelompok lain dapat mempengaruhi interaksi antar keduanya.

Stereotip

Bacaan Lainnya

Stereotip Penghambat Komunikasi

Seringkali stereotip juga terbentuk pada orang-orang yang berprasangka sebelum orang tersebut mempunyai kesempatan untuk berinteraksi. Dari penjelasan ini kita dapat mengetahui bahwa stereotip dapat menjadi penghambat dalam proses komunikasi karena stereotip dapat menimbulkan penilaian negatif antar suku dan etnis.

Beberapa orang percaya dan mengabadikan stereotip tentang kelompok etnis tertentu. Misalkan: Orang Italia sensitif secara emosional, lantang, dan berbicara dengan tangan; Orang Irlandia minum terlalu banyak; Orang Jerman itu serius dan cerdas.

Meskipun ciri-ciri tersebut mungkin berlaku untuk beberapa anggota kelompok etnis tersebut, beberapa orang mencirikan semua orang dalam kelompok tertentu untuk berbagi ciri-ciri ini.

Psikolog juga mencatat peran stereotip dalam ingatan manusia . Saat bertemu orang baru, misalnya, terkadang orang menggabungkan persepsi langsung mereka tentang orang itu — penampilan, kepribadian, kecerdasan — dengan stereotip yang mereka bentuk tentang orang yang mirip.

Belakangan, ketika mencoba mendeskripsikan atau mengingat kembali orang tersebut, ciri-ciri yang sebenarnya menjadi terdistorsi oleh ciri-ciri stereotip yang seringkali tidak ada hubungannya dengan orang tersebut.

Televisi telah dikritik karena melanggengkan stereotip, khususnya mengenai kelompok ras dan wanita. Penelitian telah menunjukkan bahwa program televisi awal, khususnya, bersalah dalam menggambarkan karakter stereotip. Misalnya, minoritas lebih cenderung menjadi penjahat daripada kulit putih, dan perempuan sering ditampilkan dalam peran istri, ibu, atau objek seks.

Anak-anak terbukti sangat rentan terhadap pengaruh stereotip ini. Hak-hak sipil pergerakan tahun 1960-an dan gerakan perempuan dari tahun 1970-an mendorong pengembangan “prososial” program-program seperti Sesame Street yang berusaha melawan stereotip ras, etnis, dan gender.

Stereotip-stereotip terhadap suku, etnis, dan agama tertentu merupakan sebuah hambatan dalam membangun komunikasi antar budaya yang efektif.

Stereotip Penghambat Komunikasi

Pos terkait