Mengapa Suara Asisten Virtual Veronika Telkomsel Perempuan?

Nama awal Veronika yang kini sebagai asisten virtual Telkomsel merupakan adalah VERONiCA sebuah singkatan untuk Voice Response and Info Care yaitu mesin penjawab otomatis, saat setiap panggilan masuk tidak terjawab pada nomor tujuan atau informasi tentang layanan lainnya. Dan suara yang dikeluarkan seperti suara perempuan atau wanita. Mengapa memilih suara perempuan saat pelanggan tanya Veronika asisten virtual Telkomsel?

Suara Asisten Virtual Veronika Telkomsel

Bacaan Lainnya

Ada alasan dari beberapa ilmuwan berkaitan dengan suara perempuan yang lebih banyak digunakan oleh asisten virtual di perusahaan seperti Siri, Alexa, Google Assistant, Cortana, atau Veronika dari Telkomsel.

Kesimpulan umum dari pendapat para ilmuwan adalah mendengarkan suara perempuan atau wanita lebih disukai semua orang. Hal ini terkait dengan suara ibu, sehingga kebanyakan orang cenderung meresponsnya secara positif. Selain itu memodulasi suara perempuan jauh akan lebih mudah ketimbang memodulasi suara laki-laki.

Dalam hal ini, psikolog James W. Pennebaker menjelaskan, perempuan biasanya menggunakan lebih banyak kata ganti dan kata tentatif daripada laki-laki. Pengucapan kata ganti, khususnya ‘saya’, banyak dilakukan perempuan. Asisten suara yang ada saat ini pun cenderung lebih sering menggunakan kata ‘saya’.

Para engineer telah memodulasi sejumlah besar suara laki-laki, perempuan, dan bahkan gender-netral untuk semua jenis perangkat dan layanan online, tetapi sepertinya, belum ada yang bisa menandingi pengalaman berbicara dengan orang sungguhan.

Dikutip dari PC Mag, sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2014 menyebutkan, bahwa pada tahap prenatal, janin merespons suara kedua orang tua, dan bayi yang baru lahir sudah lebih memilih suara ibu daripada suara ayah. Dengan demikian, secara psikologis seseorang akan cenderung lebih mendengar suara perempuan.

Meski begitu, Siri dan Google Assistant bukan cuma suara perempuan saja, ia juga memberi pilihan konsumennya jika ingin suara lelaki. Hal itu yang belum bisa dilakukan Alexa, Cortana maupun jawaban atas tanya Veronika asisten virtual Telkomsel yang memiliki suara perempuan atau wanita.

Juru bicara Microsoft menjelaskan, asisten suara Cortana yang mereka kembangkan secara teknis, dapat dikatakan tak memiliki gender. Akan tetapi, mereka meneliti gender ketika memilih suara dan mencari yang lebih baik.

Microsoft ingin menghadirkan asisten yang dapat membantu, mendukung, sekaligus dapat dipercaya. Maka, suara perempuan pun dipilih karena dipercaya lebih unggul untuk tiga faktor tersebut.

Berbeda lagi dengan suara asisten virtual dari IBM yaitu Watson yang menggunakan suara laki-laki lantaran dianggap maskulin dan memiliki kesan pemimpin.

Jadi tahu, kan? Mengapa jika tanya Veronika asisten virtual Telkomsel akan mendengarkan jawaban suara yang  sangat mirip perempuan.

 

Suara Asisten Virtual Veronika Telkomsel Perempuan

Pos terkait